Scarlett Whitening Face Care: Hempas Wajah Kusam Tanpa Purging - Breakout

Hayoo...jangan pada kaget ya kalau baca postingan saya yang ini. Emang sih, bakal keluar dari pakem. Kalau biasanya heyarai.com berisi review film, ngobrol yang lagi viral, ngebahas soal kucing sampe travelling ala-ala, eh sekarang mendadak ngebahas Scarlett Whitening Face Care.

Apakah ini artinya seorang Arai mulai memposisikan diri sebagai perempuan seutuhnya yang sedang mencari jodoh?

Sebetulnya itu juga sih.

Tapi-tapi, alasan yang paling kuat adalah karena penasaran.

Yap, saya sebetulnya bukan tipe perempuan yang kudu ndakik-ndakik punya rutinitas daily face care, bahkan cenderung sangat cuek ngurusi perawatan wajah. Selama ini, saya cuma pakai face wash dan moisturizer doang. Beruntung saya punya jenis kulit wajah yang nggak terlalu cerewet sedari dulu sampai sekarang. Bahkan saya cuma merasakan problem jerawat ketika datang bulan saja.

Namun masalah mulai muncul pas sering selfie bareng temen-temen dan ngerasa, ’buset, nih wajah kusem banget’ seperti kisah asmaranya.

Berawal dari situlah akhirnya saya sadar kalau face wash, moisturizer dan bedak tak bisa lagi menemani hari-hari saya. Saya butuh beberapa item tambahan untuk perawatan kulit wajah seperti toner, sunscreen dan tentunya serum.

Kenalan dengan Scarlett Whitening Face Care

Bagi kamu yang doyan media sosial, brand Scarlett Whitening tentu bukan sesuatu yang asing lagi ya kan? Yap, brand skincare ini didirikan oleh pesinetron Felicya Angelista pada tahun 2017. Awalnya dikenal dengan rangkaian produk kecantikan untuk kulit tubuh, tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 lagi ganas-ganasnya, istri pesinetron Immanuel Caesar Hito ini malah bikin lini baru yakni face care.

Nama besar Scarlett Whitening ini benernya sempet bikin saya maju-mundur. Ada kepikiran kalau brand ini cuma medioker dan menang endorse selebritis doang. Yah meskipun wajah di bawah standar gini, saya juga cemas lho soal purging dan breakout. Kamu tentu udah tahu kan bedanya purging dan breakout di kulit wajah?

Purging adalah proses penyesuaian kulit dengan cara membersihkan sel kulit mati. Tetapi sebelum sel kulit baru yang lebih sehat ini naik ke permukaan kulit wajah, zat-zat seperti minyak menyumbat pori-pori dan akhirnya muncul jerawat atau komedo. Tak hanya itu saja, tanda-tanda purging juga bisa kulit wajah yang terasa kering dan mengelupas.

Beda dengan purging, breakout adalah reaksi kulit wajah yang tidak cocok dengan zat aktif pada produk face care sehingga memicu alergi, jerawat berlebih sampai iritasi dan meradang merah-merah. Baik purging dan breakout ini disebabkan oleh sejumlah zat kimia aktif dalam produk face care.

Ngeri kan? Karena dua kondisi itulah saya akhirnya cukup selektif dalam melihat ingredients produk Scarlett Whitening Face Care, sebelum memutuskan untuk membeli. Namun kecemasan saya akhirnya tak terbukti karena ternyata kedua produk unggulannya yakni Brightening Facial Wash dan Brightly Ever After Serum bisa menghempas kulit wajah kusam lewat dua langkah mudah.

1. Brightening Facial Wash

Seperti yang udah saya bilang, selama bertahun-tahun sejak lulus SMA, saya hanya menggunakan facial wash dan moisturizer drugstore saja untuk kulit wajah. Namun ketika memutuskan untuk hijrah ke Scarlett Whitening, saya terpikat dengan Brightening Facial Wash, sehingga membuat saya mengganti sabun cuci wajah yang selama ini dipakai.

Hal pertama yang saya cek dari produk seharga Rp75 ribu untuk ukuran 100ml ini adalah bukti izin BPOM agar terbukti kalau tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya. Langsung saya meluncur ke cekbpom.pom.go.id dan memasukkan nomor registrasi, terbukti kalau produk ini sudah berizin BPOM.

Lalu kedua adalah perihal ingredients.

Karena ganti face wash, saya mencoba menghindari sejumlah bahan aktif seperti AHA/BHA, benzoil peroksida, tazarotene sampai lactic acid. Dan beruntung, Brightening Facial Wash dari Scarlett Whitening ini mengusung empat kandungan utama yang sangat aman yakni glutathione, aloevera, rose petal dan vitamin E.

Packaging

Dikemas dalam box luar berwarna ungu soft dan pink pastel, saya justru terpikat dengan kemasan botolnya. Lagi-lagi karena terbiasa beli face wash drugstore tanpa box luar dan botol tertutup, botol Brightening Facial Wash tampil transparan sehingga isi produk berwarna pink ini bisa terlihat. Kendati tutup botolnya flip-flop sederhana, kamu tak perlu cemas mudah bocor karena tutupnya sangat aman dan bisa dibawa ke mana saja.

Tekstur

Jika sebelumnya face wash yang saya pakai memiliki tekstur foam dengan butiran beads, Brightening Facial Wash ini adalah gel bening berwarna pink. Gel ini berisi bulir-bulir halus pink dan potongan kelopak bunga rosa canina (mawar anjing). Dengan aroma yang menyegarkan dan mudah digunakan yakni tinggal dituangkan di telapak tangan lalu diusap merata ke seluruh wajah, kamu tinggal bilas dengan air bersih saja.

Honest Review

Sebagai pengguna face wash yang terbiasa dilengkapi butiran beads, tekstur gel bening Brightening Facial Wash ini jelas sangat lembut di kulit wajah saya. Bahkan sekalipun sudah dibilas, tetap bikin halus dan tidak menimbulkan efek kencang. Tapi kalau wajah kamu mudah kering, penggunaan toner setelah mencuci wajah bisa membuatnya lembab kembali.

Dari kandungan yang ditonjolkan, Brightening Facial Wash memang mengklaim bisa memberi manfaat melembapkan, menyegarkan dan menghaluskan kulit wajah. Adanya glutathione bisa melindungi wajah dari radikal bebas serta mencerahkan kulit, sementara vitamin E dan aloe vera bisa meredakan sekaligus mengatasi peradangan kulit wajah.

Satu hal yang saya sukai setiap usai cuci wajah dengan Brightening Facial Wash dari Scarlett Whitening ini adalah potongan kelopak bunga mawar di dalam gel-nya. Tak memunculkan efek samping berbahaya apapun meski saya pakai setiap hari, produk ini sangat cocok kalau kamu butuh face wash yang ringan, lembut tapi tetap memberikan efek cleansing menyegarkan.

2. Brightly Ever After Serum

Dibandingkan mengganti sabun wajah, menggunakan serum di kulit wajah justru bikin saya berpikir lebih panjang. Ada banyak cerita orang memakai serum untuk kali pertama, wajahnya tak hanya purging, tapi langsung breakout. Namun karena tak mau kebawa cemas, saya pun melakukan screening awal sebelum akhirnya memutuskan pakai Brightly Ever After Serum.

Scarlett Whitening sebetulnya menawarkan dua jenis serum wajah yakni serum acne untuk mengatasi jerawat dan brightly untuk wajah makin cerah, bye bye kusam. Saya menggunakan barian brightly karena memang problem kulit wajah normal saya ini adalah kusam. Dibanderol dengan harga Rp75 ribu per item, Brightly Ever After Serum sudah terdaftar resmi dan berizin BPOM.

Hal berikutnya yang saya perhatikan adalah kandungan aktif. Sebagai pengguna serum perdana, saya sebetulnya tak tahu apakah skin barrier wajah saya cukup kuat menghadang zat aktif yang pertama kali diaplikasikan. Namun agar aman, saya menghindari betul kandungan retinoid yang banyak memicu purging hingga breakout.

Dan ternyata Brightly Ever After Serum memiliki tiga kandungan aktif utama yakni phyto whitening, glutathione dan vitamin C tanpa adanya zat berbahaya.

Packaging

Hampir senada dengan Brightening Facial Wash, kemasan box luar Brightly Ever After Serum didominasi dengan warna pink pastel dan putih. Sementara untuk kemasan botolnya, terbuat dari material kaca doff dan dilengkapi dengan pipet mini yang sangat praktis.

Punya berat bersih 15 ml, Brightly Ever After Serum ternyata sudah mengantongi logo halal dan non tested on animals yang artinya sangat aman digunakan siapapun. Meskipun harganya lebih murah daripada serum skincare populer lainnya, kemasan botolnya sudah termasuk mewah.

Tekstur

Kalau kamu baru pertama kali pakai serum macam saya, tentu sepakat jika tekstur Brightly Ever After Serum memang berbeda dengan rangkaian face care yang pernah saya pakai. Dimana lumayan kental dan cenderung keruh, tapi tidak berbau karena tak adanya kandungan fragrance. Dalam setiap kali penggunaan, saya mengaplikasikan 2-3 tetes serum di bagian kening dan kedua pipi sebelum akhirnya diusap perlahan dan merata di seluruh wajah setiap pagi dan malam.

Saya menggunakan Brightly Ever After Serum ini setelah facial wash dan toner tentunya, sebelum memakai moisturizer. Sediakan jeda waktu sebelum menggunakan tahapan face care berikutnya, agar kandungan terserap alami. Oiya kalau digunakan siang hari, jangan lupa menggunakan sunscreen minimal SPF 30 PA++ setelah moisturizer.

Honest Review

Setelah rutin menggunakan Brightly Ever After Serum, saya bisa berkata dengan bangga kalau kulit wajah makin kenyal dan kusam mulai terhempas. Senang karena purging dan breakout yang dicemaskan sama sekali tak terjadi.

Ada sejumlah kandungan dalam Brightly Ever After Serum yang ternyata memang terbukti bikin kusam perlahan kabur. Mulai dari lavender water yang membantu melawan bakteri penyebab jerawat sekaligus detoksifikasi, phyto whitening yang bikin wajah makin cerah tanpa iritasi, niacinamide untuk melembabkan kulit wajah dan menyamarkan noda hitam, glutathione melindungi kulit dari radikal bebas serta vitamin C untuk mencegah penuaan dini.

Ngelihat hasilnya yang memuaskan gini, kayaknya sih emang kudu repurchase dua item Scarlett Whitening Face Care ini deh. Baik yang Brightening Facial Wash atau Brightly Ever After Serum. Karena kan hasil terbaik untuk face care nggak bisa timbul secara singkat, tapi kudu rutin dan tepat penggunaannya.

Jangan lupa juga untuk selalu membeli produk Scarlett Whitening Face Care yang asli cuma di akun Instagram resmi @scarlett_whitening dan marketplace Shopee, Scarlett_Whitening. Siapa tahu yekan, bisa free ongkir. 

Jadi, kapan nih kamu mau bye-bye wajah kusam?