https://www.idblanter.com/search/label/Template
https://www.idblanter.com
BLANTERORBITv101

Cerita Si Gembul, Kucing Sembuh Dari Virus Panleukopenia

Rabu, 04 November 2020

Gembul, kucing sembuh dari virus panleukopenia
Gembul, kucing sembuh dari virus panleukopenia

Bagi pecinta kucing alias cat lovers, nama virus panleukopenia seolah menjadi momok tersendiri. Apalagi di musim penghujan seperti sekarang, kisah-kisah kematian kucing karena virus yang kerap disebut distemper ini datang silih berganti.

Kalau kamu masih ingat, di akhir Januari 2020 lalu, virus panleukopenia bahkan pernah menjadi perbincangan banyak orang. Saat itu dilaporkan puluhan ekor kucing di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah mati mendadak.

Menurut Sutiyarmo selaku Pengawas Kesehatan Hewan Dispertan PP (Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan) Karanganyar, kematian mendadak puluhan ekor kucing itu karena terinfeksi panleukopenia. Setidaknya ada 27 ekor kucing mati mendadak karena panleukopenia saat itu, seperti dilansir Kompas. 

Mengerikan? Sungguh!

Saya pun tidak menduga kalau harus berhadapan dengan panleukopenia yang menyerang kucing kesayangan saya, Gembul, pada akhir tahun 2017 silam. Sempat begitu tertekan dan sudah berpikiran buruk lantaran tingkat kematian panleukopenia sangat tinggi, Gembul beruntung menjadi salah satu dari banyak kisah kucing selamat panleukopenia.

Karena sekarang sudah kembali memasuki musim penghujan dan jelang pergantian tahun dimana virus beranak pinak bak jembalang, saya mau membagikan kisah perjuangan Gembul (bersama saya dan Ibu saya), dalam melawan panleukopenia.

Baca juga: Pengalaman 12 Kali Steril Kucing Dalam Setahun

Apa Sih Virus Panleukopenia Itu?

Tak kenal maka tak sayang. Untuk bisa menghadapi si panleu ini, kamu tentu harus tahu terlebih dulu mengenai penyakit mematikan ini.

Panleukopenia atau yang dalam bahasa Inggris disebut Feline Panleukopenia Virus (FPV) adalah infeksi virus yang menyerang semua jenis kucing tak peduli kucing liar (stray cat) atau kucing peliharaanmu di rumah. FPV disebabkan oleh parvovirus dengan tingkat penularan dan kematian yang luar biasa tinggi.

Nama panleukopenia dipilih karena dalam kondisi penyakit ini, sel darah putih (leukosit) kucing yang sangat rendah. Parvovirus penyebab FPV berkembang biak dan bereplikasi di sel-sel usus, sistem limfoid, sumsung tulang dan jaringan fetus. Sehingga ketika menyerang kucing, virus ini akan merusak saluran pencernaan dan memicu ulkus peptikum (rusaknya lapisan mukosa, submukosa sampai lapisan otot cerna karena pepsin dan asam lambung berlebihan).

Bisa dibayangkan bukan betapa mengerikannya panleukopenia?

Karena di saat sel darah putih terjun bebas, sistem kekebalan tubuh kucing jadi sangat lemah sementara di lain pihak, saluran pencernaannya rusak. Tak heran kalau panleukopenia menjadi salah satu penyakit paling mematikan yang bisa membuat kucing meregang nyawa hanya dalam hitungan hari, bahkan jam.

Bagaimana Panleukopenia Bisa Menular?

Menurut Merck Animal Health, virus panleukopenia bisa menyerang kucing dari segala usia baik kitten (anak kucing 0-10 bulan) atau kucing dewasa. Namun kasus kematian panleu tertinggi pada kitten berusia 3-5 bulan, dengan tingkat kesembuhan dan bertahan hidup cuma sebesar 20%. Kitten juga menjadi golongan kucing yang paling rentan terserang virus, terutama yang belum pernah divaksin.

Bagi kamu yang mempunyai kucing cukup banyak di rumah, tentu harus tahu kalau penularan panleu luar biasa cepat.

Seperti Covid-19 yang bisa ditularkan lewat cairan tubuh, begitu pula panleukopenia. FPV dilaporkan bisa menular lewat cairan tubuh atau kotoran kucing yang terinfeksi. Bahkan obyek-obyek lain seperti kutu hingga benda-benda mati semisal selimut, piring, pakaian hingga sepatu yang pernah bersentuhan dengan parvovirus, bisa menjadi media penularan.

Dari berbagai literatur disebutkan jika parvovirus penyebab panleu bisa bertahan selama setahun di lingkungan yang mendukung. Namun tenang, kita sebagai manusia tidak akan bisa terserang panleukopenia sekalipun bersentuhan dengan kucing yang terinfeksi. Karena panleukopenia tidak bersifat zoonosis (menular dari binatang ke manusia), sehingga kamu jangan sampai meninggalkan atau bahkan membuang kucing yang terserang panleu.

Baca juga: ASUS ROG Phone 3-The Ultimate Winner, Sang Olympian yang Turun Gunung

Ciri-Ciri Virus Panleukopenia Pada Kucing

Gembul beberapa hari sembuh dari panleukopenia
Kondisi Gembul beberapa hari setelah sembuh dari panleukopenia

Gembul sendiri terkena panleu setelah saya membawa seekor stray cat dari pasar Karangploso. Saya dan Ibu saya tidak tega saat kucing malang yang kami beri nama Kucil itu berjalan sendirian dengan salah satu kaki tertatih, dan sebagian tubuhnya penuh scabies

Sempat membawanya ke dokter, Kucil meninggal karena tubuhnya sudah mengalami malnutrisi parah bahkan sebelum saya pungut dari pasar. Karena tiga tahun lalu saya masih belum cukup paham soal kucing, saya tidak sadar kalau si cantik yellow tabby itu membawa virus panleukopenia ke dalam rumah.

Sialnya saat itu, ada tiga ekor kitten yang tiba-tiba datang juga yakni Gentut, Nining dan Denok. Hanya dalam hitungan hari saja, ketiga kitten malang itu meninggal dengan gejala mirip seperti Kucil. Waktu itu Ayah dan kakak saya dalam seminggu hampir setiap hari selalu membuat lubang kuburan untuk kucing di halaman belakang rumah kami.

Yang bisa saya lakukan hanyalah menangis. Menangisi kebodohan saya yang tidak tahu kalau mereka sakit dan ketidakmampuan saya menyelamatkan nyawa-nyawa kecil yang meminta bantuan. Mereka semua hanya ingin rumah, tapi saya justru memberikan kuburan.

Dan ketakutan terbesar saya pun datang, ketika Gembul menunjukkan gejala yang sama seperti keempat kitten malang itu. Supaya kamu lebih waspada, berikut beberapa ciri kucing yang terserang virus panleukopenia:

1. Nafsu Makan Anjlok

Kucing adalah binatang dengan lambung kecil, sehingga mereka cepat lapar dan cepat kenyang. Melihat kucing yang sering makan adalah sebuah hal biasa. Namun ketika virus menyerang dan masuk ke tubuh mereka, kucing akan mulai malas dan akhirnya benar-benar kehilangan nafsu makannya.

Gembul termasuk tipe kucing yang doyan banget makan, terutama DF (Dry Food/pakan kering) sukaannya yang harus tersedia di wadah sepanjang hari. Saat terserang panleu, Gembul mulai melewatkan jadwal makan di pagi, siang, malam hingga akhirnya dia benar-benar tak mau makan selama tiga hari.

2. Muntah Kuning

Salah satu keyakinan saya ketika Gembul memang terinfeksi virus panleukopenia adalah saat dia mulai muntah warna kuning. Muntah cairan kuning ini juga dialami oleh Kucil, sekitar 24 jam sebelum meninggal dunia. Saya saat itu benar-benar panik dan ketakutan luar biasa, bahkan mengajak Gembul untuk tidur di ranjang sebelah saya.

Menurut dokter, muntah kuning ini menandakan kalau asam lambung di dalam perut kucing sudah cukup tinggi karena tidak ada asupan makanan/minuman yang masuk. Gogo dan Tenten yang sempat dibawa ke dokter untuk infus bahkan tidak tertolong karena muntah terlalu sering.

3. Depresi, Lesu, Demam

Gogo saat kritis panleukopenia
Gogo saat kritis panleukopenia

Ketika kucing yang terkena panleu kehilangan nafsu makan dan minum, maka bisa dipastikan mereka akan lemas dan lesu. Kucing akan tidur sepanjang hari dan tidak mau bergerak dari tempatnya. Bahkan ketika disodori mainan atau pakan dengan aroma menyengat kesukaannya, mereka tidak peduli.

Dalam kondisi ini, kucing akan mengalami demam sebagai upaya sistem imun tubuhnya melawan virus panleukopenia, sama seperti kamu yang demam saat kena flu. Namun karena FPV membuat leukosit kucing anjlok, kita cuma berharap kalau sel darah putih yang tersisa memiliki cukup kekuatan untuk melawan FPV.

Demam yang dialami kucing panleu juga biasanya membuat mereka suka menyendiri, terutama di tempat-tempat yang gelap dan dingin. Kucil dan Gentut saat itu begitu suka berdiam diri di kamar mandi dan kebun, yang bodohnya saya biarkan. Karena setelah saya tahu, perilaku kucing menyendiri di tempat dingin itu sebagai upaya menurunkan suhu tubuhnya yang demam.

4. Diare dan Mulut Bau

Dijelaskan sebelumnya bahwa parvovirus penyebab FPV ini menyerang bagian saluran pencernaan kucing. Sehingga ketika kucing terinfeksi panleu, akan muncul gejala diare. Kotoran yang dikeluarkan bisa benar-benar cair dan tidak bertekstur, sehingga membuat tingkat dehidrasi pada kucing makin parah.

Lantaran tak ada makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, aroma mulut kucing menjadi sangat bau. Beberapa kucing bahkan sampai mengeluarkan lendir dari mulutnya sebagai upaya untuk mengatasi dehidrasi. Seingat saya Kucil, Nining, Gentut, Denok, Gogo dan Uning juga mengalami kondisi diare dan mulut bau seperti ini.

5. Kulit Tubuh Tidak Elastis 

Terakhir, sebagai akumulasi dari menurunnya nafsu makan, keinginan minum, muntah dan diare terus-menerus, kulit tubuh kucing yang terserang panleukopenia tidaklah elastis lagi. Kalau kamu tarik kulit dan bulu tubuhnya di bagian tengkuk leher, tidak akan kembali ke posisinya semula. Menandakan kalau si kucing mengalami dehidrasi parah dan harus segera diselamatkan.

Baca juga: 5 Film Pendek Horor di Youtube Untuk Uji Nyali Sebelum Tidur

Cara Menyembuhkan Panleukopenia Pada Kucing 

Kembali lagi ke Gembul, dia menunjukan gejala panleu untuk pertama kali yakni muntah kuning pada hari Kamis malam. Keesokan harinya pada Jumat pagi, saya dan Ibu langsung membawa Gembul ke drh.Syailin yang berjarak 20 kilometer dari rumah kami. 

Namun saat itu drh Syailin yang turut menangani Denok sebelum dia meninggal, sedang ada acara seminar. Kami pun diarahkan ke RSHP (Rumah Sakit Hewan Pendidikan) UB (Universitas Brawijaya) di daerah Dau, yang berjarak 9 kilometer dari praktek drh.Syailin.

Ketakutan saya pun terbukti ketika dokter jaga RSHP UB menduga Gembul memang terkena virus panleukopenia. Dengan segera, RSHP UB memberikan infus untuk Gembul karena saat itu dia terlihat cukup dehidrasi, apalagi sudah dua hari tidak mau makan dan minum. Pihak RSHP UB menyarankan Gembul untuk inap tapi saya tolak.

Kenapa?

Karena jarak RSHP UB dan rumah saya sangat jauh. Gembul adalah kucing yang sangat spesial buat saya. Dia adalah kucing pertama yang membuat saya bersedia memelihara kucing lagi setelah kehilangan William sekitar 15 tahun lalu. Saya tidak mau jauh dari Gembul dan saya mengambil pilihan berisiko, membawa dia pulang ke rumah.

Gembul masih berusia enam bulan
Gembul saat masih berusia enam bulan
 

Dokter dari RSHP UB memberikan obat mual untuk Gembul. Saya masih ingat dan mencoba memberikannya, tapi langsung dimuntahkan kembali. Kondisi Gembul pun semakin lemas dan tidak bisa bergerak. Dia sudah berhenti makan dan minum sama sekali.

Mencari info kanan kiri, saya akhirnya menemukan drh.Nur Sholikah di daerah Sengkaling, yang cuma berjarak 6 kilometer dari rumah. Ingin membawanya langsung di hari Sabtu pagi, tapi ternyata drh.Nur sedang ada acara ke luar kota dan baru pulang hari Senin sore.

Bisa diduga, saya langsung hopeless. Cuma bisa menemani Gembul sambil menangis, sementara dia diam saja. Saya dan Ibu hanya bisa berharap Gembul bertahan selama dua hari sebelum ketemu dokter Nur. Setelah hujan cukup reda di hari Senin petang, kami langsung membawa Gembul ke Omah Kucing, tempat drh.Nur praktek.

Melihat kondisi Gembul dan gejala yang dialami, dokter Nur cuma berkata, "Wah, nafasnya kok sudah cepet banget ini. Tapi kita berdoa saja ya, semoga dia bisa bertahan. Saya juga tidak bisa menjanjikan kesembuhannya,"

Seperti mendengarkan dari lorong yang jauh, saya langsung nangis di depan dokter Nur. Saya elus tubuh Gembul yang benar-benar jadi kurus dan cuma diam di dalam keranjang Rio. Setelah kematian empat kitten dalam seminggu, saya tidak siap kalau harus menghadapi kematian Gembul. 

Untuk pengobatan pertama, saat itu dokter Nur langsung memberikan tiga macam suntikan berisi anti-mual, vitamin dan antibiotik. Gembul pun diberi obat racikan yang dibuat oleh Bu Suci, adik dari dokter Nur, berdasarkan resep beliau untuk dikonsumsi 3x sehari. 

Ketika kami mau pulang, Bu Suci memperlihatkan kucingnya yang bernama Mohang. Bu Suci bercerita bahwa Mohang juga seekor kucing yang sembuh dari panleu, padahal saat itu sama sekali sudah tidak bisa berdiri karena muntah dan diare sangat parah. Mendengar cerita Bu Suci, saya sempat memiliki harapan bahwa Gembul bisa sembuh.

Memahami Masa Kritis Panleukopenia 

 
Uning dan Tenten terkena panleukopenia
Uning dan Tenten, 24 jam sebelum meninggal dunia

Menurut dokter Nur kalau itu, ketika kucing yang terkena panleukopenia bukan kitten, peluang untuk sembuh lebih besar, meskipun belum tentu 100%. Gembul saat itu sudah berusia dua tahun, dan dokter Nur memberi semangat untuk saya agar terus berjuang dan berdoa supaya Gembul memperoleh keajaiban.

Saya diberitahu bahwa masa kritis virus panleukopenia adalah selama 5-7 hari. Jika kucing bisa bertahan hidup selama itu, kemungkinan sistem imun tubuhnya sudah bisa melawan, tapi belum bisa dipastikan kesembuhannya. Sementara untuk masa tanggap bahaya virus adalah 14 hari, sehingga jika kucing bisa melewati 14 hari setelah terinfeksi virus, bisa dibilang dia sembuh dan berhasil melawan panleukopenia.

Karena itulah dokter Nur dan Bu Suci yang terus berkomunikasi dengan saya, mewanti-wanti agar selalu memperhatikan makan, minum dan kondisi Gembul selama 14 hari semenjak dibawa ke Omah Kucing.

Obat-Obat dan Makanan Untuk Mengobati Gembul

Tak ingin Gembul bernasib sama seperti Kucil, Gentut, Nining dan Denok, saya dan Ibu pun bertekad membuatnya sembuh. Saat itu di dalam rumah tinggal menyisakan Siput yang berusia setahun. Siput juga terserang penyakit yakni calicivirus (akan saya bahas di artikel lainnya), sehingga saya memutuskan untuk memisahkan mereka berdua.

Gembul saat itu dirawat di dalam lemari baju saya, sementara Siput dirawat di kamar Ibu saya. Hampir setiap pagi setelah bangun tidur, saya membuka lemari baju dengan takut. Sangat cemas kalau-kalau yang saya temukan adalah tubuh Gembul yang sudah kaku tak bernyawa. Karena itulah Ibu tidak mau melihat Gembul karena saya tahu, kami trauma dengan kematian-kematian kitten beberapa hari sebelumnya.

Saya pegang bagian perutnya yang kurus dan melihat dia mendongakkan kepalanya lemah. Selalu bersyukur dan berucap Alhamdulillah, karena Gembul bisa bertahan hari demi hari. 

Inilah obat-obat dan makanan yang saya gunakan untuk Gembul dalam melawan panleu selama 14 hari:

  1. Air gula merah hangat (saran dokter Nur). Diberikan dalam selang waktu 1-3 jam sebanyak 3-5cc sekali pemberian. Air gula merah hangat ini untuk meningkatkan tenaga Gembul yang sudah hampir 4 hari tidak makan-minum. Saya memberikannya di malam hari setelah Gembul dibawa ke Omah Kucing
  2. RC (Royal Canin) Recovery seharga Rp35-45 ribu per kaleng. Ini adalah WF (Wet Food) atau pakan basah tinggi nutrisi, yang memang sangat baik untuk kucing sakit. Karena Gembul tidak diare, dia disarankan memakan RC Recovery selama 7 hari perawatan. Barulah setelah itu pakannya saya ganti WF biasa antara Whiskas/MeO seharga Rp15-20 ribu per kaleng
  3. Kalau kucingmu mengalami diare parah, ada baiknya diberi i/d Hills Digestive Care seharga Rp35-40 ribu per kaleng, atau RC Gastro Intestinal seharga Rp20-30 ribu per pouch yang memang berfungsi mengobati saluran pencernaan yang rusak
  4. Vitamin Nutriplus Gell (NPG) seharga Rp100-130 ribu per tube, sebagai sumber vitamin lain pada tubuh Gembul. Alternatif lain dari NPG bisa vitamin B kompleks dari IPI yang lebih terjangkau yakni sekitar Rp5000-8000 per kemasan
  5. Curcuma Plus Syrup untuk anak seharga Rp25-30 ribu per botol. Suplemen makanan ini mengandung Lysine, Curcuma dan vitamin B yang bisa meningkatkan nafsu makan. Kamu bisa menggunakan minyak ikan atau kuning telur rebus sebagai alternatif (jangan mentah, karena ada bakteri salmonela yang membahayakan usus)
  6. Imboost Kids Syrup seharga Rp40-55 ribu per botol, sebagai suplemen yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Diberikan sehari sekali, maksimal lima hari. Ketika kucing sembuh dan makin baik, Imboost wajib dihentikan
  7. Madu murni
  8. VCO (Virgin Coconut Oil)
  9. Obat racikan dari dokter Nur
  10. Doa tulus kepada Tuhan Yang Maha Esa

Tentunya dalam memberikan obat-obat di atas saya sesuaikan dengan dosis dari dokter Nur. Di sinilah saya paham betapa pentingnya datang ke dokter hewan saat kucing sakit. Karena meskipun menggunakan obat manusia, hanya dokter hewan yang tahu dosis tepat pemberian obat.

Tapi kan, dokter hewan mahal, Rai?

Iya memang. Saya pun sempat berpikir seperti itu. Tapi percayalah, bantuan selalu ada di saat benar-benar membutuhkan. Ada banyak dokter hewan yang bisa diajak berdiskusi mengenai kondisi keuangan, asalkan kita memiliki keinginan yang kuat untuk menolong kucing.

Setelah terus menyuapi Gembul dan memberikan obat rutin serta serangkaian suplemen di atas, Gembul akhirnya bisa berdiri setelah 3 hari dan mulai mau minum sendiri tapi belum makan. Di hari kelima dia bisa pup yang ternyata tidak diare. Hari keenam dan ketujuh, Gembul sudah keluar dari tempat persembunyiannya di dalam lemari baju.

Seminggu setelah dari Omah Kucing, Gembul sudah lari-lari kalau disuapin makan. Ya, saya memang sengaja selalu menyuapi Gembul selama 14 hari sakitnya dengan campuran suplemen, madu dan VCO, supaya asupan makannya benar-benar terkontrol. 

Tepat di hari ke-15, Gembul sudah keluar dari kamar dan bisa keliling rumah, bertemu dengan Siput yang sembuh lebih dulu. Meskipun tubuhnya jauh lebih kurus, Gembul sudah bisa melakukan grooming sendiri dengan menjilati tubuhnya (perilaku yang tidak dia lakukan saat sakit). 

Saat itulah saya hanya bisa bersyukur Alhamdulillah karena Gembul sembuh dari virus panleukopenia.

Baca juga: Air Terjun Watu Ondo, Si Kembar Cantik di Kaki Gunung Welirang

Kondisi Gembul Saat Ini

Satu bulan setelah sembuh dari panleu, atas saran dokter Nur, Gembul akhirnya saya bawa vaksin. Vaksin pertama saat itu yang diberikan adalah Tricat yang bisa melindungi dari Feline Panleukopenia, Feline Rhinotracheitis, dan Feline Calicivirus. Sebulan kemudian, Gembul memperoleh vaksin kedua yakni Tetracat yang melindunginya dari Feline Panleukopenia, Feline Rhinotracheitis, Feline Calicivirus dan Chlamydia.

Gembul mengulangi lagi vaksin Tetracat di tahun 2019, dan kembali lagi di tahun 2020. Hanya saja karena pandemi Covid-19, pemberian vaksin Tetracat tertunda dan sepertinya baru akan saya ajak Gembul untuk divaksin pada akhir tahun. 

Gembul sembuh panleukopenia
Gembul sekarang, sudah berusia 4,5 tahun

Meskipun sudah pernah selamat dari panleu, saya masih meyakini bahwa vaksin adalah satu-satunya pelindung kucing dari virus. Kendati vaksin tak memberikan proteksi 100%, tapi kucing yang sudah punya riwayat vaksin rutin akan lebih kuat dan kebal terhadap panleukopenia.

Tentu apa yang dialami Gembul sebagai kucing yang sembuh dari panleu, adalah sebuah keajaiban. Hasil yang manis dari usaha manusia, perjuangan si kucing dan izin dari Tuhan YME. Saya akan selalu ingat ucapan Bu Suci kala itu, bahwa ketika kucing sakit, jangan langsung diinapkan di klinik. Kucing justru memiliki semangat sembuh lebih besar jika dirawat sungguh-sungguh oleh pemiliknya dengan penuh kasih sayang.

Meskipun saya beruntung dengan Gembul, ada banyak sekali kitten-kitten lain yang gagal saya selamatkan dari panleu. Ada Gogo, Uning dan Tenten, tiga kitten menggemaskan yang saya rawat ketika pindah rumah pada tahun 2019 lalu. 

Ketiga kitten malang itu harus merelakan nyawa mereka karena tak bisa bertahan dari panleu, meskipun sudah memperoleh infus. Karena mereka adalah stray cat yang memang tidak divaksin dan numpang hidup di garasi rumah, penyebaran dan tingkat keparahan panleu makin mengerikan.

Semoga untuk kamu yang saat ini sedang berjuang bersama kucing kesayangan melawan virus panleukopenia, dari hati yang terdalam saya doakan bisa berhasil. Tetap semangat, cepat sembuh dan ingat untuk memberikan vaksin!


Author

Arai Amelya

I'm a driver, never passenger in life

  1. kucing termasuk hewan yang menyebarkan virus rabies Namun, jika dijinakan maka tidak ada masalah. saya belum cocok kalo ngerawat kucing. . Thanks artikelnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah si Gembul ini juga sudah vaksin rabies sih, setahun sekali juga. Jadi nggak masalah, hehe

      Hapus
    2. Makasih kak, bermanfaat. Kucing saya sudah meninggal 1, sisa 3 sedang berjuang. 🙏

      Hapus
    3. Kami juga lagi berjuang untuk kesembuhan 2 kitten. 2 sudah duluan jarak 1 hari.

      Hapus
    4. Selamat siang, punten kak ikut gabung, lebih tepatnya mau bertanya kepada kaka tahun lalu kucing kesayangannya terinfeksi panle. Semoga gembul sampai saat ini selalu sehat2.. aamiin. Jadi kak, tgl 21 des kemarin kucing saya dinyatakan positif panle dan harus menjalani perawatan. Perhari ini info dari drh kucing saya sudah mau makan dan pup sudah padat dan sudah boleh dilanjutkan pengobatannya dirumah. Tapi saat saya tanya apakah kucing saya boleh dibawa plg kerumah? Jawaban dokter bikin saya sedikit sesih kr menyarankan kucing jika mau dibawa plg harus dipisah tangankan. Yg saya mau tanyakan sm kaka yg pernah pengalaman juga, apakah gembul memang diungsikan ketempat lain? Dan apakah benar virus tersebut sewaktu2 jika imun turun bisa aktif lagi virusnya? Dan membahayakan lagi ka? Kr jujur sy bingung harus bagaimana. Terima kasih sebelumnya kak🙏

      Hapus
  2. Masya Allah Gembul sehat-sehat ya nak. Gimana tuh cara tau dia demam, apakah badannya juga panas? (selain menyendiri di tempat gelap), apakah kita bisa mengecek suhu tubuhnya dan apakah ada indikator range tertentu panasnya berapa baru bisa dikatakan demam? dann uhmmm bagaimana tentang bau mulut? apakah kita juga bisa mencium baunya? Dannn wow obat-obatannya udah seperti menjaga imunitas bayi! Beneran seperti punya bayi lagi nih. Dengan perawatan vaksin juga tentunya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dipegang bagian telinganya. Telinga kucing sensitif banget dan kalau dia demam, bakal lebih hangat. Kucing ini hewan berdarah panas, jadi memang suhunya normalnya lebih tinggi dari manusia yaitu 37-39 derajat celcius. Gembul waktu panleu sampai 40 derajat.

      Bisa kok dicek tubuhnya pake termometer biasa yang diletakkan di bagian anus, lebih akurat.

      Kalau kena virus, bau mulut kucing itu sangat khas. Bisa dikatakan busuk, campuran amis gitu. Nggak perlu dicium deket2 udah kerasa baunya.

      Haha, bener kak, persis obat bayi dan divaksin juga. Bahkan kalau dia diare, sarannya juga dikasih lacto-B

      Hapus
    2. Kucing saya ini kena virus itu kak.. Sudah ada 4hari..kemarin sudah saya bawa ke drh.. Saya minumin obat dari drh alhamdulillah muntahnya sudah kuning lagi.. Tapi badannya masih lemas.. Makan masih saya sepetin.. Tapi minum dia masih mau minum sendiri.. Masih mau jalan..
      Saya mau bertanya kak..
      Kan saya dapat obat dari dokternya.. Gimana cara mengatur meminumkan obat dari dokter dengan obat yg ada di cerita kaka di atas..

      Hapus
    3. Maaf kak mau tanya, apakah setelah kucing kakak juga mengalami diare?

      Hapus
    4. Ka kucing saya kitten jg sama kena virus ini saya baru adopt 2 minggu yg lalu langsung dibawa ke puskeswan terdekat awalnya niat mau divaksin tapi dokternya blg belom boleh karna masih ada kutu dan belom dikasih obat cacing, tadi pagi saya bawa lagi ke puskeswan karna tbtb muntah kuning dan gamau makan pup nya cair bau banget, dokternya cm blg ini kena virus tp gada sama sekali penanganan saya disuruh rujuk ke dokter lain, akhirnya saya pergi ke dokter rizti ternyata bener positif virus panleu ini akhirnya diinfus,suntik antibiotik dll akhirnya suhu tubuhnya normal dr cm 35 derajat jadi 37,5 dicek ternyata telingan nya pun infeksi yallah sampe ga tega liatnya berulang2 disuntik dibersiin bagian telinga yg kena infeksi😭😭😭😭 minta doanya yaa biar ocen bisa sembuh dari virus panleu ini yallah, ga rela kehilangan kucing kedua kalinya🥲😭

      Hapus
    5. ka mau nanya skrg gimana kondisi kucingnya ka?

      Hapus
    6. Halo berapa lama diare yg dialami ya? Kucing ku juga 2 mingguan lalu kena. Nah 2 hari terakhir pup uda padat, tp barusan kok cair lagi :(

      Hapus
  3. Saya punya phobia kucing tapi selalu ga tega lihat kondisi kucing yang sakit. Dan baca tentang penyakit ini, saya merinding

    BalasHapus
  4. Wah bahaya juga terhadap kucing. Alhamdulillah si gembul selamat, masih bisa bermain riang gembira...

    Makasih infonya Mba, jadi tau jenis virus yang berbahaya ini

    BalasHapus
  5. Waduh kok saya deg-degan ya
    Ini si Musti, kucing kesayangan anak saya menunjukkan gejala begini nih
    Dari pagi tadi dia udah lemes aja dan gak nafsu makan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga Musti nggak sakit apa2 yah kak. Bulan2 ini emang virus lagi ganas banget. Kalau bisa divaksin kak, biar sedikit lebih tenang

      Hapus
    2. Mba @araiamelya apakah kalau kucing kena virus itu awal2 ga boleh dikasih makan, hanya boleh diinfus & dikasih obat?? soalnya kata tempat rawat inap kucing bilangnya begitu, saya jadi khawatir. saya jd pgn tau obat racikan dokter Nur itu apa ya mba?. kalau kaya gitu saya pengen rawat kucing saya sendiri, daripada diinapkan tp ga dikasih makan

      Hapus
    3. Kalau drh Nur dulu waktu pertama kali si Gembul emang dikasih obat mual, suntik antibiotik dan suntik vitamin kak. Hari pertama dia emang nggak mau makan sama sekali, obat mual aja yang masuk sama air gula jawa hangat biar nggak lemas. Baru deh besoknya hajaaar makan, dipaksa kalau perlu. Untuk urusan racikan drh Nur saya kurang tahu kak, waktu itu hanya berupa resep dan ditebus di apotek biasa

      Hapus
  6. Si gembul ucul banget sih kak kayak yang punya. Itu virus bisa menular ke manusia gak sih kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hhahaha, yang punya aslinya serem kk. Untung aja ini panleukopenia tidak bersifat Zoonosis, jadi nggak menular ke hewan-manusia

      Hapus
  7. Sehat selalu ya Gembul, aku pernah merasakan kehilangan hamster yang lucu sedihnya sama mbak. Cuma beneran nggak tau kalau hewan juga bisa terserang virus mematikan seperti itu. Pelajaran banget akhirnya buatku

    BalasHapus
  8. Syukurlah SI Gembul sudah sembuh. Mengetahui jenis penyakitnya yang mematikan, rasanya ini merupakan kesembuhan yang membahagiakan dan luar biasa. Kasihan jika kucing kena panleukopenia, melihat gejalanya pastilah membuat kita kasihan lihat si kucing.

    BalasHapus
  9. Saya geli kak sama kucing.. kalo ada kucing mendekat pasti jejeritan sayanya hihi..tapi klo lihat dari kejauhan senang sih..apalagi klo bulunya menjuntai dan terlihat lembut terawat hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kucing mix ya? Kalau punya saya namanya Bagong dan Ibel kak yang berbulu panjang badan gede-gede, hehe

      Hapus
    2. Wah punya ya kak... pasti lucu ya kucing mix gitu..itu merawat bulunya pake shampo khusus kah? punya temen saya ampe ada conditionernya buat manjangin dan menghaluskan bulu kucingnya..duh saya jadi auto minder kalo kerumah teman sy itu..soalnya bulu kucingnya lebih terawat dari rambut di kepala saya wkwkw

      Hapus
    3. Ada kak, shampoo khusus untuk kucing bulu panjang dan iya memang ada kondisyoner. Kalau saya tipe yg malas mandiin sih, yg berbulu biasanya saya bawa ke petshop buat digroomingkan

      Hapus
  10. Mba Arai... itu salah satu ciri2 virus Panleukopenia yg mulut bau, diperiksakan ke drh kah tau mbak membaui sendiri mulut si meong...? Kl ya masyaallah sampe teliti gitu ya. Kucing hewan kesayangannya Rasulullah SAW ya... tp saya sendiri blm bs piara kucing... takut gak akur sama anak sy yg bungsu ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau virus, baunya udah khas sih mba. Nggak perlu dicium deket juga udah busuk hehe. Habis itu saya bawa langsung ke dokter hewan

      Hapus
  11. Mengerikan ya kalau kucing kena penyakit penlukopenia ini. Apalagi yang diserang organ dalamnya. Syukurlah di Gembul bisa melewatinya

    BalasHapus
  12. Wah benar pencegahan dengan vaksin adalah antisipasinya dan segera membawa kucing ke dokter hewan agar dosis obatnya sesuai peruntukannya adalah yang terbaik. Teman saya kehilangan dua kitten karena virus panleukopenia ini, Berurutan. Padahal juga segera dibawa ke Puskeswan di Jakarta Selatan. Tapi sayang enggak tertolong lagi. Sedih banget dia karena anabul bagi dia segalanya. Sampai bikin selamatan 3 harian dianterin buat tetangga karena di sekitar kenal sama kucing-kucingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huhuhu, pasti sedih banget. Saya aja sampai trauma waktu 2017 itu dan milih pindah rumah karena nggak sanggup lihat makamnya mkwkwkw. Tapi memang kalau kitten yang diserang, beneran ganas

      Hapus
  13. Nama penyakitnya susah sekali. Panleukoponia, eh bener nggak? Hehe. Kasihan bgt kucing kalau sdh kena virus kayak gini. Mesti mendapatkan penanganan yg tepat. Sehat terus, Gembul!

    BalasHapus
  14. Wah, keren kisahnya. Luar biasa perjuangan. Sangat peduli sama kucing nih. Saya baru tahu dengan penyakit ini. Alhamdulillah si gembul sehat kembali.

    BalasHapus
  15. Busyeeett RSHP UB nang karangploso kan koyok keluar kota wkwkwkwkwkw.
    MasyaAllah ya perjuangannya Bun. Mudah-mudahan gembul sehat terus yaak. Gausa sambang RSHP UB lagiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanya cinta yang bisa menggerakkan bund. Saya sudah sempurna sebagai wanita

      Hapus
  16. Jadi kantorku itu bergerak di bidang pembasmian hama. Yg masalah adalah ketika meletakkan umpan tikus dan ternyata dapat dijangkau kucing. Habislah kucing itu wafat. Padahal sudah tertutup sedemikian rupa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oalah, ya gimana lagi ya kak. Memang naluriahnya kucing ngejar tikus, takdirnya gitu, huhu kasihan

      Hapus
  17. Alhamdulillah seneng deh tahu Gembul udah sehat dan kembali ceria. Aku baru tahu penyakit penyakit tersebut, asli masih asing banget. Saya juga di rumah ada kucing, cuma nggak pelihara tapi dia datang sendiri, kadang saya juga takut kalo mau mendekat.. btw thanks kak tulisan ini mengedukasi banget buat aku

    BalasHapus
  18. Innalillahi, kebayang 3 kitten meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan. Sedih banget pastinya. Dulu kalau peliharaan mati, tangisan saya kaya orang patah hati huhuhu.

    Sekarang sudah nggak pernah bawa stray cat ke rumah lagi kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener kak, bukan bermaksud lebay tapi saya patah hati banget waktu mereka meninggal, nangis sampe sesek.

      Enggak kk, aku udah nggak pernah bawa stray cat. Tapi kalau mendadak ada kitten kecil nyasar ke rumah, semaksimal mungkin sih diobati. Kalau cukup umur nanti steril hehe

      Hapus
    2. kitten saya 4 gak ketolong berturut2, semua memang kitten stray dan blm lama merasakan makan dan hidup enak di rumah saya. Pasti blm bisa vaksin krn berat badannya kurang dan satu nya mash kondisi sakit. Nangis megap megap saya.

      Hapus
  19. Bener banget kak, virus ini sekarang lagi menyerang beberapa kucing temenku, bahkan ada kucingnya dua yg mati krn virus tsb. Sedih pastinya, apalahi kan kucing kesayangan.

    BalasHapus
  20. Awalnya aku sempat merinding baca catattan ini, kalau virus panleukopenia mudah menular dan dapat hinggap di barang barang dalam waktu lama. Syukurlah tidak menular ke manusia ya kak.

    BalasHapus
  21. Kak arai.. kucingku kmaren minggu mati 1 🥺😭 baru 4 bulan karena blm vaksin. 2 hari setelah kematianya, kurcingku 1 lagi yang umur 4 bulan juga sperti itu. Ternyata terkena panleukopenia.. dia gamau makan sma skali, stiap makan kami harus paksa pakai suntikan spel gtu, krna ga tega muntah trus dan diare, kami opname 😭😭 doakan smoga cepat smbuh kak. Udh 4 hari bertahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai kak Haura,

      Sedih dengernya, apalagi kalau kitten 😫😫. Cuma bisa ikut berdoa semoga diberi mukjizat kesembuhan, yang sabar kak, yang kuat, dia berjuang

      Hapus
  22. Kucingku baru aja mati 3 jam yg lalu di klinik kucing terkena virus ini, walaupun baru aku pelihara 1 minggu, teringat semua tingkah lucunya bikin aku makin sedih, ga sanggup lihat semua peralatan yg ditinggalinnya, litter box nya, mainannya, sedih banget...
    Virus panleukopenia ini asli sangat MEMATIKAN buat anak kucing, ke depan aku ga mau lagi gegabah memilih kitten, harus bener bener cek riwayat sama vaksinasi nya..
    bukan masalah uang yg sudah kita keluarin, tapi kehilangan kucing yang udah kita sayang itu rasanya sedih banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepakat kak, akupun juga ingin selalu kasih vaksin ke kucing2 lain. Bener, bukan masalah uang tapi rasa kehilangan yang gabakal balik2

      Hapus
  23. kucing saya satu minggi yg lalu mati karna virus ini,skrg sudah 2 hari kucing sy yg satunya juga kena. sedih bgt. udah dibawa ke dokter juga. tp alhamdulillah nya muntah2 cm kemaren,terus mau makan saya kasih wetfood kesukaannya mau habis 2-3suntikan. minum juga lancar. terus ga dehidrasi juga doain ya tmn2 semoga bisa cpt sembuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamin kak, semoga cepat sembuh ya. Tetap semangat jangan menyerah buat owner dan anabul

      Hapus
  24. Hai kak kitten stray cat sy tiba2 hari ini lemes dan bb turun dratis, gamau makan pdhl biasanya paling lahap, mencret, trs muntah tiap disuapin makanan, dan dimuntahannya ada cacing beberapa . Apakah ini trmksk panle jg kak? Dan bskah menggunakan resep di ats? Kira2 dosisnya brp ya kak? Tlg bantuannya kitten saya udh lemes bgt 😣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai kak sori baru baca. Waduh, saran saya mending ke drh dulu saja kak. Soalnya kalau kitten lebih riskan. Semoga dapat selamat ya kittennya

      Hapus
  25. Hai mba, terimakasih sharingnya. Saat ini sy jg sedang merawat kucing yg suspect kena panleukoenia. Sm dokter tdnya disuruh rawat inap, tp krn harapan hidupnya kecil, sy n suami memutuskan utk mmberi perawatan dan ksh syg terbaik dirumah saja. Takutnya kondisi klinik akan bikin dia makin drop. Yg kami lakukan hmpir sama dg mba. Ksh obat dokter, madu, imboost, vco, RC recovery n RC gastro. Pokoknya smua yg bisa menaikkan imun, smpe propolis, temulawak, air zam2,probiotik. Alhamdulillah di hari ke 5 dan 6 ini anabul membaik, mau gerak, makan n minum sndiri. Pdhl sy sdh pasrah, sedih lihat dia sakit. Skrg kami msh ada PR lain memonitor 4 anabul lainnya dirumah yg slalu berkontak. Mdh2an tdk ada penularan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Kak!
      I feel U banget, jadi inget waktu masih berjuang sama Gembul.
      Tetap semangat ya kakak sama suami, saya percaya kalau manusia berusaha maksimal, kucingnya akan ikut berjuang dan Tuhan memberikan jawaban terbaik.
      Udah hampir satu minggu, setengah perjalanan lagi. Semoga yang empat anabul lainnya nggak ketularan. Semangat kak, u the best!

      Hapus
    2. Halo Kak @Yays, mau tau kabar kucingnya gimana ya sekarang? ku mau minta tips ngerawat sendiri di rumah..

      Hapus
    3. Maaf kak amankah kitten dikasih madu klengkeng gitu?

      Hapus
  26. Terimakasih atas informasinya kak, saya juga minta doanya soalnya kucing saya terserang virus panleukopenia semoga beruntung dan bisa sembuh. Aamiin

    BalasHapus
  27. gembul gemoy banget sih, kamu lucu pengen ngigit!!!
    si kiki, kucing aku juga pernah kena Panleukopenia. duh susah bener nyebutnya. aku bilangnya sakit pencernaan aja deh, dokternya bilang gitu soalnya. Iya bener, kiki gak mau makan, mencret parah, rebahan mulu, gak nafsu ngapa-ngapain dan muntah kuning. sampai keliatan kaya hidup gak mau matipun segan, aku bawa ke dokter langganan. katanya kena virus itu yang menyerang pencernaan.

    setelah di suntik sampai 3x terus dikasih obat oral juga , setelah semingguan alhamdulillah sembuh. harganya lumayan ternyata ya, jatah jajan emak kepotong, wkwkwkwk. tapi liat kiki sehat senangnya luar biasa.

    jangan sampai kena lagi deh.

    BalasHapus
  28. Sedang berjuang sekarang. Si ciko kena virus panle. Terima kasih artikel nya.

    BalasHapus
  29. Hai ka 4 kucing aku kena dan 2 sudah meninggal, mau tanya cara memberikan suplemen itu bagaimana ya? Nutriplus, vco, imboost, makanannya, Curcuma? Ada jeda waktunya kah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Turut berduka ya kak untuk kucing yang meninggal. Saya waktu itu dosis dan pemberiannya mengikuti petunjuk dokter kak. Yang wajib diberikan tiap hari sekali (selama masa inkubasi virus) adalah Nutriplus dan Imboost, sementara VCO dan Curcuma Plus selingan aja.

      Saya nggak berani ngasih dosis dan petunjuk pemberian kak, saran saya, lebih baik ke dokter hewan saja nanti bakal diberikan aturannya karena setiap kucing berbeda kondisi penyakitnya. Semoga dua ekor kucing kakak lainnya bisa bertahan, ya.

      Hapus
  30. saya juga punya kucing yang saat ini juga lg terkena panleu. si Godir namanya.
    usianya baru 8 bulan.
    sedih sekali melihat dia lemas karena hanya muntah kuning dan tak mau makan.
    sudah tiga hari berlalu sejak saya bawa ke dokter hewan, sekarang sudah tak muntah lg. tapi kondisi Godir masih lemah.
    amat sangat khawatir karena memang peluang sembuh atau bahkan untuk hidup kucing yg terinfeksi panleu sangatlah tipis.
    apalagi bagi kucing yg belum setahun..

    semoga Godir lekas diberikan kesembuhan..

    BalasHapus
  31. Hai...mau nanya dong, berapa banyak wet food yang dikasih setiap nyuapin Gembul? Ucil kucing saya udah 3 hari ini lemes dan gak mau makan minum, sudah dibawa ke drh dan dikasih anti mual, anti biotik, vitamin dan harus saya suapin juga. Cuma suka bingung seberapa banyak seharusnya makanannya? Kuatir kebanyakan trs malahan tambah muntah. Terima kasih ya..semoga Gembul selalu sehat,aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai kak, sori baru bales.

      Selama 14 hari masa waspada, si Gembul ini tiap makan aku campur soalnya. Air+RC Recovery+Curcuma Plus/Nutriplus Gel+VCO/Imboost, aku masukin ke dalem suntikan kosong ukuran 20ml. Dan itu bisa 1-3 suntikan sekali makan haha.

      Secara si Gembul memang doyan makan.

      Hapus
  32. Doakan ya,kucingku masi dlm perawatan , aku lg nyoba ngasi mnum air gula merah,dan curcuma plus syrup,smoga pulih bongbong ku :( anak2 nya 3 ekor meninggal semua dlm 5 hari :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sedih dengernya kak. Semangat ya. Semoga Bongbong segera sehat, ownernya jangan putus berusaha dan berdoa

      Hapus
  33. Hai kak.. anabul ku baru saja meninggal 3 berturut2 dalam jeda beberapa hari karena virus yg sama. Sekarang lagi fokus si oyen semoga bisa bertahan. Mau tanya kak, madu, vco, curcuma plus dan nutrigel plus cara kasih nya bagaimana kak? Per brp jam sekali dan brp cc pemberian nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo kak, waduh maaf baru baca komentarnya. Semoga bisa membantu

      Madu/VCO/Curcuma ak kasih dosis 1ml sehari sekali, kalau nutriplus cuka segede biji jagung sehari sekali juga. Ngasihinnya bebas sih, cuma ak nggak kubarengin.

      Ini dosis dr dokter yg disesuaikan dg diagnosa Gembul ya kak, mungkin kakak bisa tanya k drh untuk dosis yg lebih tepat buat kondisi kucingnya.

      Hapus
  34. Hai kak. 2 anabulku baru saja meninggal akibat virus ini selama 2 hari berturut2. Sedih dan terpukul bgt rasanya karena awam tentang virus ini. Pagi dibawa ke klinik, siangnya dirawat inap dan udah ga ada. Nyesel bgt baru baca artikel ini. Seandainya waktu bisa diputar. Sekarang saya harus mengawasi kucing saya satu lagi, alhamdulillah dia masih sehat dan normal. Semoga imun dia lebih kuat dan tidak terpapar ya. Amin

    BalasHapus
  35. Kucing saya juga oer hari ini terkena virus FPV
    Doain ya dia lagi di isolasi
    semoga ada kemajuan setiap hari nya dari blake
    dia kucing cowo pertama saya

    BalasHapus
  36. Mbak kucingku umur 2 thn, kmrn dia lemes bngt trs aku bw ke dokter hewan ktnya kena panleu. Tp dia gak muntah/diare. Badannya demam smp 40 derajat. Brp dosis yg dikasih buat curcuma, madu sm imboostnya? Trmksh mbak sharingnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, seumuran sama Gembul nih pas sakit. Gejala juga hampir sama, tanpa diare.

      Kalau ak dulu ini dosis dari dokter yg diagnosa Gembul ya kak (tiap kasus kucing biasanya dosis berbeda):
      - Imboost dan Curcuma: 1ml 1x sehari, dikasihnya nggak barengan. Curcuma pagi, Imboost malem
      - Madu 1ml juga 1x sehari, kukasih pas makan siang jd nggak bareng dg Imboost/Curcuma

      Tp saranku kak, dibawa k drh aja biar bs dapet dosis yg lebih tepat

      Hapus
    2. Makasih mbak...skrg kucingku msh rawat inap di drh cm kt dokternya dia tdk dikasih vitamin smp masa kritisnya lewat sekitar 5 hr pdhl nafsu makannya kan turun trs. Ini yg aku kurang puas. Bgmn dia mau kuat kl gak dibantu sm vitamin, cm berharap dr kekuatan badan dia yg ada skrg utk ngelawan virus itu. Mknya mngkn hari ini pengen aku bw pulang aja buat dirawat sndr...

      Hapus
    3. Waduh, agak rumit juga ya kak. Mungkin drh punya pertimbangan sendiri ya nggak kasih vitamin. Kalau Gembul dulu dia pas d dokter pertama langsung infus, d dokter kedua dikasih suntikan anti mual dan vitamin, baru kubawa pulang.

      Iya kak, dokterku dulu juga menyarankan dibawa pulang aja. Semoga kucingnya kuat ya kak, kakak juga semangat. Berdoa sama Tuhan dan berusaha yg terbaik.

      Hapus
  37. Sedih nya baru baca artikel ini😭kucingku meninggal 2 hr lalu,yg sblmnya sehat bugar gendut tiba² keluar cairan hitam dr telinga dan gak mau makan di bw ke dokter ktnya radang telinga tpi sepulang dr dokter malah ada muntah dan pup ber air semaki lemas dan ga respon hanya 3 hri berthn😭😭😭😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Turut berduka kak. Dulu ada stray cat yang gejalanya gitu juga, namanya Denok. Denok juga keluar kotoran telinga hitam dan bauk bgt. Ternyata kata drh, itu salah satu cara tubuhnya melawan virus. Denok malah meninggal 3 harian juga, teriak2 pas sakaratul maut, bikin trauma 😭😭

      Hapus
  38. Kucingku sih vinvin sama lili juga baru mati kmren dengan gejala yg sama... dan ini cici badannya lemes... saya bbgung. Karena di tempat saya termasuk daerah yg susah akses... dokter hewan gak ada, jngankan dokter hewan, dokter manusia pun masih jarang.

    BalasHapus
  39. Hai kak, barusan aja kemarin18 juli 2021, kucingku moci meninggal dgn sakit yg tiba tiba dan gejala seperti yg dialami gembul.
    Awalnya moci dan kucing lain main di garasi,tp malemnya moci ga mau makan dan paginya dia muntah kuning. Sayangnya aku ga paham harus gimana, sedih bngt liat moci lemes ga berdaya.
    Matanya tuh kaya minta tolong tp aku ga tau musti gimana.💔💔💔😭😭😭
    Masih ada 4 kucing lagi yg bener bener harus ku jaga...makasih pencerahannya kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aduh, aku baru baca kak....gimana nasibnya empat kucing lain? Turut berduka buat Moci yah. Penanganan terbaik memang ke drh sih kak, dan pencegahan terbaik adalah vaksin. Semoga kakak dikuatkan merawat empat lainnya yah, dari jauh, aku berdoa huhu

      Hapus
    2. yang aku suka heran itu, kenapa malah kucing stray cat yang mungkin perawatan kurang bagus malah bisa bertahan ya? misal yang baru aja main sama Moci? terus kucing yang disekitar rumahku juga dia tampak sehat. apakah karena tingkat imun ya?

      Hapus
  40. Hari ini lagi ngerawat 2 kitten.. Ektra bgt.. Jarak kena 3 hari. Niki dua hari rawat drh. Aku bw plg.. Rawat rumah.. Ektra perhatian buat makan minum nya krn malas. Kucing satu lagi keju masih bs berjalan dan minum.. Diksh obt lambung dan mencret sm drh..Obt nya hampir sama ka.
    Semoga sehat para kitten aku. Trima kasih artikel nya..

    Pas sayang2 nya malah sakit 2 kitten aku.

    BalasHapus
  41. Kak mau tanya, kucing ku sudah memasuki hari ke 12 dia melawan virus ini. Tetapi dia blm mau makan sendiri, dan masih blm se bugar dulu dan blm ada keinginan untuk main. Walaupun memang sepertinya lumayan ada perkembangan dibanding hari pertama dia sakit.
    Mau tanya, si gembul baru mau makan sendiri dihari keberapa ya ka? Dan apakah gembul sekarang berat badannya sudah normal?
    Apakah ada besar kemungkinan kucing saya juga sembuh kayak gembul?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai kak, kalau sudah memasuki hari ke-12 dan survive, sesuai dg info dr vet langganannya Gembul, besar kemungkinan kucing kakak sembuh. Masa kritis virus biasanya 7 hari kak

      Gembul waktu itu sampe 2 minggu aku suapin terus kak, dan di kamar khusus. Baru setelah 2 minggu keluar kamar, dia bisa makan sendiri hehe.

      Gembul kena panleu udah hampir 4th yang lalu, sekarang overweight haha. Tapi waktu sakit, dia skitar sebulanan lah sampe ke bobot normalnya.

      Kalau dr penjelasan vet sih, asalkan kucing masih tetap mau makan, bisa bertahan minimal 7 minggu, peluang sembuhnya besar kok. Tapi namanya manusia kan berusaha ya kak, kesembuhan juga balik ke kekuatan si kucing dan Tuhan yang penting semangat ownernya!

      Hapus
  42. Ya ampun, kucingnya pada lucu lucu ya mbak. Seneng lihat kucing yang terawat gitu namun miris jika banyak kucing pasar yang ga terawat dan bisa jadi rawan terkena virus penyakit ya mba seperti penleukopenia ini

    BalasHapus
  43. Hallo kak, kucing saya juga sedang sakit panleu, skrg di hari ketiga. Mau tanya, apakah di masa2 kritis kondisinya memang naik turun? Karena kucing saya udah mau jilat2 sendiri, tp tiba2 muntah dan gamau makan lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. kak kucing sy gitu juga, naik turun, kmrin2 mau mkn dan jilat2, trus skrg udh 2 hri drop diem aja. kucing kk gmn perkembangannya?

      Hapus
    2. halo kak, sama, kucingku hari ke2 sakit udh bisa makan sendiri tp drop lg sorenya, trs masuk hr ke3 malamnya udh ngeong manja gitu dan minum sendiri, tp besok nya sore meninggal
      sedih rasanya

      Hapus
  44. Artikelnya luar biasa menginspirasi dan memberi harapan, sungguh. Untungnya Gembul sembuh, walaupun sudah selemas itu.
    Kucing saya 3 bersaudara umur 9 bulan kalah sama virus ini, sekarang si kitten (Jumbo, umur 4 bulanan) yang lagi dirawat karna sepertinya terinfeksi panleu juga. Ini hari kedua dikasih obat, untungnya ga ada muntah dan makan minum masih mau disuapin maupun makan sendiri walau sedikit. Berharapnya si Jumbo bisa sembuh karna gejalanya ga separah yang lain, tapi bener-bener tergantung kekuatan dia bertahan dan kuasa Tuhan juga sih. Kalau Jumbo bisa sembuh, rencananya bakal langsung divaksin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat kak! Yang terbaik buat Jumbo, salam dari Gembul

      Hapus
    2. Sehat-sehat terus ya Gembul, hehehe
      Oh ya Kak, mau tanya sesuatu. Kakak masih inget ga rutinitas BAB/BAK Gembul waktu sakit? Jumbo juga ga diare. Berhubung "toilet" kucing cuma modal tanah di halaman belakang, saya suka bawa Jumbo yang masih lemes ke halaman in case dia butuh buang air, tapi sejauh ini saya cuma pernah liat dia BAK. Sekiranya apa mungkin Jumbo jarang BAB karna hanya makan sedikit (jadi hanya kebentuk sedikit sekali kotoran)? Bagaimana dengan si Gembul? Cuma buat perbandingan kasus kok, bukan dijadiin acuan medis hehehe

      Hapus
    3. Kalau seingetku dulu, Gembul sejak dari dokter yang terakhir itu ada kali hampir lima harian nggak pup, kencing doang yang banyak. Iya dia pup-nya juga dikit banget karena emang makanannya masih lembek dan dikit. Baru deh jelang 14 hari itu usai, lancar pup mulu

      Hapus
  45. Kucingku Popong juga kena virus ini. Ketauannya udah lumayan telat. Awalnya ku belikan WF kan dia biasanya doyan banget, pas itu ku belikan kok ga doyan, cuman doyan dikit² aja. Hari kedua dia bubuk di lemariku seharian, kata ibuk ga keluar dan ga makan samsek. Malem aku pulang kerja kok makin nyengkukruk gitu, tak belikan bearbrand diminum dikit malah muntah. Sekarang udah diteter suplemen, obat, sama makan rutin per 2 jam. Masih kadang muntah terus lemes ga bisa ngapa²in.

    Doain Popong bertahan melawan virus ini. Kasian banget masih 8 bulan umurnya, padahal lagi aktifnya 😭😭😭

    BalasHapus
  46. Hai mba, thanks a lot buat artikelnya.

    Kittenku oreo baru 1 bulan 3 minggu juga terkena paanleukopenia.
    Awalnya aku adopsi sehat, lincah dan lahap makan. aku bawa karena dia sudah gak disusui ibunya sejak usia sebulan.

    suatu hari dia jatuh dan shock, dehidrasi ga mau makan minum saya bawa ke VET A, 3 hari sembuh, lincah lagi. 5 hari kemudian, tiba tiba dia muntah setiap kali diberi susu / makan. muntahnya kuning.

    Saya bawa ke VET B, langsung terdeteksi panleukopenia, berasa disamber gledek, sedih sekali. masih kitten angka harapan hidupnya 50:50. kondisi saat ini sudah bisa makan disuapi dan tidak muntah, tapi masih ada diare. saya gak berani bawa pulang.

    doakan oreo sembuh ya kak. kalau sudah dirumah akan saya pantau ketat dan berikan suplemen seperti artikel ini. sekali lagi thanks a lot kak.

    BalasHapus
  47. Untuk pemberian Imboost Kids Syrup takaran nya berapa kak?

    BalasHapus
  48. Hi kak
    Awal tahun aku juga pernah mengalami itu kak. Kucing 6meninggal bergantian, setiap hari tumbang sampai saya stress takut
    Belum lama ini juga ada yg meninggal sakit , saat ini juga ada yg sakit kemungkinan kena virus
    Saya hanya berusaha semampu saya ☹️

    BalasHapus
  49. Terima kasih banyak kak.... Kucing saya Sudah banyak mati sebelum nya dengan gejala yg sama... Dengan saya yg buta pengetahuan akan hal ini membuat saya bener2 menyesal.... Dan terakhir saya punya 4 ekor Dan Semua positif terkena panleu... Sekarang hanya tersisa 1 ekor, semoga bisa sehat kembali Seperti gembul....

    BalasHapus
  50. 13/11/2021 saya dan kucing saya cukup juga sedang berjuang melawan panleu, saat ini Cuku dirawat di klinik, hari ini sudah hari ke 3 sejak dia lemas tidak mau makan minum. Semoga Cuku bisa melewati masa sakitnya dan bisa melawan virus ini. Bisa sembuh seperti sedia kala seperti Gembul 🙏🏽 bismillah doakan ya teman"

    BalasHapus
  51. aaaaaa gembul hebat bangettttt!!!♥️
    kucing ku juga baru sembuh dari panleu.kondisinya lebih parah dari gembul🥺pup kucing ku udah pure darah segar plus ada gumpalan gumpalan daging kecil gitu🥺kata dokter itu saluran usus yang udah mulai ancur karna viruss🥺badan kucing ku udah bau amis dari ujung kepala sampe kesemua ujung tangan kakinya🥺ada 2 yang kena panle induk sama anaknya tapi yang anaknya ga ketolong.dia mati lebih dulu🥺aku sama adek ku berjuang bareng bareng buat kesembuhan induknya karna kasian masih ada 4anaknya yang seharusnya masih dia susuin🥺Alhamdulillah perjuangan aku dan adek ku ga sia sia.doa ku juga didengar sama tuhan supaya mikky kucing ku sembuh🤗buat kalian yang lagi berjuang ngadepin kucing yang terinfeksi virus panleu semangatt yaaa!karna usaha tidak akan mengkhianati hasil🤗

    BalasHapus
  52. terharu bgt baca pengalamannya kak. semoga gembul sehat selalu ❤️ sekarang kitten ku juga lg intensif care di klinik karena FPV ini 😭 seperti disambar gledek pas tau positif kena panleu... artikelnya bermanfaat bgt untuk aku, mohon doanya ya kak untuk kittenku cilo :( semoga bisa survive masa kritis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama mba..kittenku juga ni lagi rawat inap karena aku harus kerja takut kako dirumah malah ga bisa tertangani semoga kitten kita bertahan ya..oiya sudah vaksin belum mba?

      Hapus
  53. Kitten saya indikasi ke situ padahal indoor ga pernah keluar rumah,sedih banget,kalau bagi saya yang pekerja bagaimana mba,karena saya ga bisa stand by dirumah karena punya anak juga dan sayapun kerja jadi mau ga mau rawat inap ka..

    BalasHapus
  54. mbak di dokternya apa di suruh tes panleukopenia ya sebelum di resepi antibiotik itu? apa dokternya tanpa tes sudah tahu kalo itu panleukopenia?

    BalasHapus
  55. Kitten jantan saya juga 2 bulan lalu baru sembuh dari virus panleu. Yang survive hanya ini, 4 lainnya meninggal sedih banget. Waktu itu kitten ku baru umur 4,5 bulan dan belum vaksin. Udah ngerasa kalau dia bakal ketularan dari saudaranya meskipun udah dipisah. Memang butuh kesabaran dan telaten banget sih. Harus rela begadang nyuapin makan 3 jam sekali, minum 2 jam sekali. Obat oral dari dokter dan vitamin gak pernah kendor (karena dia aku rawat sendiri dirumah). Doa dan semangat buat anabulku juga gak pernah kendor. Harus bisa kuat mental liat anabul yang dalam keadaan kritis. Aku dulu nyuapin sambil nahan nangis, biar dia tetep semangat buat sembuh haha. Alhamdulillah setelah 5 hari masa kritis, dihari ke 6 dokter menyatakan kucingku sembuh dari virus panleu. Begitu sembuh, nafsu makannya jadi semakin meningkat, mungkin karena waktu sakit makannya dikit banget jadi dia balas dendam haha. Seneng banget, seenggaknya masih ada yang tersisa. Sekarang kucingku gak aku bolehin main bebas keluar, takut kena lagi. Semangat buat yang sedang berjuang dengan anabulnya, semoga segera sembuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halloo kak aku mau tanya kucing km yg terkena panleu usia 4,5bulan dlm keadaan blm di vaksin ya?
      Kucing ku usia 1th blm di vaksin skrg lagi kritis bgt kak sampe dokter blg tubuh nya udh kuning dan gak perlu di infus lagi

      Hapus
  56. Halloo kak.. kucing aku skrg lagi kritis bgt ini kak, sampe dokter udh blg telinga nya udh kuning dan gak perlu di infus lagi. Dokter kaya udh nyerah gitu Krn kucing ku blm di vaksin 😭😭
    Kucing KK si gembul udh di vaksin blm ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo kaa, izin sharing juga yaa. Kucing ku juga lagi panleu dan sama kondisinya kaya kk, telinganya udh kuning dan katanya gapernah dibawa ke sana (dokter) lagii. Udh hopeless bgtt, kucingku juga belum vaksin😭😭😔

      Hapus
  57. Hallo kak ..artikelnya ngasih semangat buat aku juga, kucingku Mio umur 3 bulan juga lg dalam keadaan kritis berjuang melawan panleu, doakan semoga bisa survive seperti gembul ya Kak, ini hari kedua dia dirawat di Pet Care dengan masa observasi selama 3 hari, udh lemes bgt sekarang keadaannya hanya bisa bantu kasih nutrisi dari infus karena jujur aku gabisa rawat sendiri dirumah karena kerja :( :(

    BalasHapus
  58. Assalammu'alaikum kak,,,masyaa Allah artikel nya bagus sekali, memberi semangat saya di titik pasrah karena telah kehilangan 5 kucing kesayangan (poci, mozzarella, bolu, milo, mocca) yang mati bergiliran dengan kasus yang sama, sudah berbagai upaya pun dilakukan, dari 9 ekor kucing yang ada dirumah kini sisa 4 ekor (3 ekor yang sedang berjuang -empi, oma bakpau- dan 1 ekor -Astor alhamdulillah masih sehat karena saya kandangin sendiri). Sedih pastinya dalam sebulan ini hampir tiap minggu gali lubang kuburan. Bismillah cb lakuin yang kaka lakuin untuk gembul. Do'akan kucing sy yang sedang berjuang agar bisa selamat seperti gembul.

    BalasHapus
  59. Terima kasih, tulisanmu sangat bermanfaat kak, sekarang kucing aku 2 ekor lagi berjuang melawan virus panleu, alhamdulillah yg satu sudah berangsung pulih, walaupun makan masih disuapi, tapi udah bisa keliling2 rumah, kalo pup atau pipis udah bisa nyari pasir. Tapi yg satu masih berjuang semoga juga dapat sembuh. Aamiin

    BalasHapus
  60. Kucingku 2 ekor piu dan pao saat ini sedang melawan virus itu doakan semoga bisa survive

    BalasHapus
  61. Hai kak untuk RC recovery itu khusus klo tdk mencret saja yaa kak berarti??

    BalasHapus
  62. Kak kucing ku minggu kemarin baru berobat 2 hr ini melawan virus ini, hidungnya kluar darah juga, telinganya ada nanahnya, alhmdulilah 2 hr minum obat dr dokter nanahnya mulai hilang dan hidungnya tidak kluar darah bnyk cumak masih lemas gk mau makan, mulutnya ngangah terus, tp aku kasih makan trus aku sepeda terus

    BalasHapus
  63. Saya juga barusan kehilangan 4 kucing saya karena panleu, alhamdulillah yang 2 selamat, Corak , warna dan nama pun kok sama di artikel ini.. Kucil dan gembul T_T

    BalasHapus
  64. Aq jg org malang rumah aq di sukun ... beberapa bulan lalu sq terpukul bgt karna kucingku mnggal gara2 panleu ... aw bwak Drh. Echa tp tak tertolong andai aq baca artikel ini dan ku bwa k Dokter Nur saat itu 😓 dlu pernah ke drh. Syailin jg di daerah gadang deket rel situ kan... tp kucingku emang malang sedihnya smpai saat ini terasa

    BalasHapus
  65. Makasih artikelnya, bikin aku semangat buat nyembuhin kittenku.

    Sebelumnya aku punya 2 kitten, usia 4 bulan namanya Eli yang udah divaksin sampe F4 dan kitten 3.5 bulan namanya Loki yang udah divaksin F3. Tapi mereka tetep kena setelah pulang dari pet hotel.

    Awalnya aku gak tau ada virus ini. Dua kittenku masih beraktivitas kaya biasa. Pas hari ke-2, Eli mulai gak begitu nafsu makan. Hari ke-4 mulai muntah muntah, dan karna makannya sangat kurang, akhirnya kusuapi walau susah banget.. dilepeh terus. Akhirnya kujauhi kandangnya dengan Loki karna takut makin sakit gabisa istirahat. Pas dibawa ke dokter hewan di vet A, diduga earmites parah, jadinya gak nafsu makan. Dikasih antibiotik sama vitamin booster di hari itu. Tapi besoknya, hari ke-5, tiba tiba kesehatannya menurun drastis. Gak mau minum sama sekali, semua yang disuapi baik makanan maupun minuman dimuntahkan. Badannya udah lemes gak bisa bergerak. Panik banget, akhirnya kubawa ke vet B karna yang sebelumnya sedang gak ada jadwal praktek. Tapi sayangnya Eli udah meninggal di perjalanan. Dan barulah dari vet B ini dokternya menduga virus mematikan, yang kemungkinan besar Panleu.

    Pulangnya saya bergegas membersihkan semua kandang dan benda milik Eli dengan disinfektan, karna dari yang saya baca virus ini dapat bertahan hingga 1 tahun di lingkungan walau tanpa inang. Sabun dan disinfektan saja sepertinya kurang cukup. Lebih baik lagi jika cairan pembersih juga ditambah sodium hipoklorit (pemutih pakaian semacam bayclin). Dan saat itu saya belum mengetahui ini dan hanya memakai cairan disinfektan hewan biasa dan pembersih lantai + dettol. Alhasil kitten saya Loki mulai menunjukkan gejala yang mirip Eli karna saya memakai ulang mainan dan benda-benda yang biasa dipakai Eli.
    Dia mulai lemas, makan semakin sedikit, dan pup semakin cair. Untungnya dia tidak muntah muntah seperti Eli dan masih mau minum banyak. Akhirnya saya bawa ke dokter hewan lagi di vet B. Dan dari hasil tes darah, bener aja Loki positif panleu. Saya putuskan untuk rawat inap, diinfus. Sekarang sudah hari ke-3 dan suhu badannya naik turun drastis :') dari rentan 36,2 sapai 38 derajat, naik turun terus. Dokternya bilang suhu tubuh dibawah normal (38) justru lebih berbahaya dibanding demam tinggi karna itu udah kritis dan indikasi kematian. Jadi aku cuma bisa pasrah dan berdoa.

    Sekarang udah hari ke-3, infus dan obat masih jalan. Loki masih mau makan dan minum sendiri, tapi poop nya masih sangat cair kaya air walaupun udah dikasih obat anti diare. Mungkin emang virusnya lebih oarah serang pencernaan. Kondisi lemes, mata bengkak memerah dan belekan karna iritasi ringan. Semoga bisa bertahan.

    Buat temen temen yang punya kucing banyak dan ada yang kena panleu, aku saranin jangan cuma dipisah kandangnya.. bener bener disterilin yaa ruangan, lantai, meja, segala macem tempat yang pernah kesentuh kucing kamu yang sakit. Aku racik sendiri cairan semprotan disinfektannya pake disinfektan kucing yang bisa bunuh virus kucing + bayclin. Wallahua'lam, setidaknya aku udah usahakan sesuai dari artikel-artikel yang aku baca tentang virus ini. Virus ini bener bener jahat banget, dan susah disterilin di lingkungan.

    Semoga kucing temen temen sehat terus yaa. Walau udah divaksin kaya kucing kucingku, virus ini tetep bisa nyerang, jadi kita harus tetep waspada.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, makasih banyak kak semangatnya. Semoga temen2 yang mampir diberi rezeki berlimpah yaa buat vaksin kucingnya. Kita manusianya sehat, anabul juga sehat. Semangat selalu kak! Keren lho bikin disinfektan sendiri

      Hapus
  66. Mohon doa kucing kami lagi berjuang melawan virus ini

    BalasHapus
  67. Hallo kak, apakah kucing yg sudah sembuh bisa terkena panleu lagi? Berapa lama men sterilkan rumah agar bebas dari.virus tsb?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari penjelasan vetnya Gembul, kucing yang bahkan udah vaksin full dan rutin pun berpeluang kena panleu lagi karena memang kan vaksin atau kekebalan alami setelah sakit nggak jadi penangkal virus. Hanya saja kalau udah vaksin dan sembuh dari panleu, kucing relatif punya antibodi sehingga panleu-nya nggak parah dan cepat sembuh. Macem kita manusia, pernah kena flu pas kecil, waktu dewasa juga bisa kena flu lagi

      Hapus
  68. Terima kasih ka sudah berbagi ilmu Mhn doa nya kucing ku hr ini sdh hr ke 3 terkena virus panleu smoga kucing bs bertahan mohon doa nya ya cat lover

    BalasHapus
  69. Ka mau tanya ini kucing sy yg kena virus panleu kenapa dia lebih memilih tidur di lantai ya bahaya ga ka klo sy diemin krn setiap di pindahin di kasur nya kucing nya ga mau dia pindah lg ke lantai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kata drh yang nanganin Gembul dan kucing2 sakit lain, kucing memilih tidur di lantai saat sakit adalah mekanisme tubuhnya yang memang lagi panas. Semacam demam kayak manusia, tubuh panas jadi insting ke tempat dingin seperti lantai. Harusnya jangan dibiarin kak, karena kan lagi sakit kalau di tempat dingin atau lembab malah bikin tambah sakit. Semoga cepet sembuh ya kucingnya

      Hapus
  70. yaAllah baru nemu artikelnya
    halo kak
    kucingku namanya Bowo, semalem baru meninggal sore hari, sakit selama 4 hr
    sedih bgt rasanya, ngerasa nyalahin diri sendiri krn belum becus merawat

    hari pertama dia gamau makan sama sekali, hr kedua nya dia mau makan cemilannya tp malah muntah2 kuning, jd sore dibawa ke klinik, selain muntah dia jg diare, diklinik disuntik obat muntah dan utk tulang sama obat minum buat dibawa pulang
    setelah diberi obat muntah dan diare 2x baru gamuntah lg, tp pupnya masih encer
    waktu malamnya pup udh agak bertekstur mungkin efek obat diarenya baru bereaksi, dia jg mau minum sendiri dan dia udh sedikit nunjukin suara manja yg saya kira nya udh mau sembuh, tp karna saya ngantuk bgt saya lanjut tidur (saya 2 hr ga tidur malam krn ngerawat bowo)
    paginya dia mulai lemas lg, kebetulan jg org rumah lg pd sibuk dan saya jg pergi kerja, jd merasa dia kurang perhatiandan telaten ngurusnya
    skrg saya galau bgt, ngerasa bersalah karana kurang effort buat rawat dia 😭
    coba aja lebih perhatiin dn rajin nyuapin setidaknya dia ga begitu dehidrasi krn keadaannya kan masih diare parah

    btw keadaan bowo yg lemas mirip kyk di foto gogo
    dan muka nya bowo jg mirip banget kayak tenten (eh benerkan tenten yg sebelah kanan foto yg lebih kecil)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hiks, semangat kak. Memang kadang dilema, pengen ngerawat maksimal tapi kerjaan kan juga kudu prioritas. Semoga Bowo ngerasakan sayang dan perhatianmu ya kak. Kalau muntah dan diare emang susah sih, bener kayak si Gogo dan Tenten. Tetap semangat kak kalau rawat anabul lagi, semoga bisa vaksin langsung yak.

      Hapus
  71. Paling sedih dan bingung kalau kucing udah lemes karena sakit sih

    BalasHapus
  72. Kucing saya Ken kena panleukopania virus 😭 masih dirawat di klinik dr tggl 25 Agustus sampai sekarang 28, akibat kesalahan saya. Ken termasuk kucing jahil suka pup dan pipis out of the box. Jadi saya bawa dia ke Puskeswan untuk kastrasi tggl 9 Agustus, nafsu makan masih ok, tggl 16 Agustus buka jahitan, tggl 18 saya kasih mandi. Taunya nafsu makan menurun, yg biasa makan berkali2 sehari, sekarang makan sedikit-sedikit mangkoknya pun gak kosong. Tanggal 24 masih meong2 minta dibukain kandang, pup masih berbentuk, tapi saya keluar bawa kucing saya yg lain buat kontrol kulitnya yg alergi. Pas Maghrib Ken mulai muntah saat saya kasih vitamin dan makan, demam panas banget, saya kira karena bekas kastrasinya. Telpon halodoc, dikasih resep antibiotik, cairan elektrolit, anti radang, sama vitamin. Baru dikasih minum cairan elektrolit dia pup encer banget. Gak bisa tidur semalaman. Paginya dibawa ke dokter. Dokter suspect panleukopania, dirujuk ke klinik yang ada rawat inapnya, disana dites kit dan positif panleu. Saya merasa bersalah sama Ken, saya suka marahin Ken karna meong2 kalo malam, taunya dia gak meong2 saya kehilangan sekali. Dokter bilang harusnya di vaksin dahulu sebelum di kastrasi. Mohon doanya yang baca ini. 🙏. Semoga saya masih bisa dititipi ken, dan menjaga Ken ketika dia sudah pulih aamiin

    BalasHapus
  73. Hallo, saya membaca artikel ini ketika salah satu kucing saya terkena Panleukopenia dan sangat membantu sekali. Saya ingin menambahkan artikel ini dalam website saya sebagai backlink apakah diperbolehkan ya? Saya menulis pengalaman kucing saya yang sebelumnya saya singgung juga terkenal Panleukopenia, dan menurut saya jika orang lain bisa mengetahui pengalaman tentang kucing lainnya yang sembuh dari virus ini akan jauh lebih baik lagi. Terimakasih banyak sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, hai kak! Seneng banget kalau ceritanya Gembul bisa bantu kucingnya yah. Sip boleh aja kok kak, silakan. Semoga makin banyak juga owner yang aware sama pentingnya vaksin dan tetap semangat meskipun kucingnya sedang dalam masa kritis panleu. Udah masuk musim2 hujan dan panleu menggila ini hhuhu, semoga anabul kita selalu sehat yah!

      Hapus
  74. Ka minta masukan nya semua buat kucing saya juga yg lagi sakit virus ini, jujur takut banget karena emang kucing kitten saya udah mati 4 karena virus ini,saya takut kalau kucing yg 1 ini harus nyusul juga, bagaimana caranya jika kucing yg sakit virus ini tidak mau makan walaupun di beri makanan basah dan makanan lain nya, cara agar si kucing tidak lemas dan ada tenaga walau sedikit karena memang saat ini lemes banget,udah coba ke dokter dan belum ada hasil makan minum selalu di siapkan tapi masih lemas... Dan apakah boleh di beri air kelapa muda murni? Lalu bagaimana jika air liur yang khas karena virus itu banyak keluar ? Terima kasih saya sangat berharap dapat respon secepatnya jadi author ataupun para pembaca lain nya...

    BalasHapus
  75. Siang kak, itu cara pemberian makanya bagaimana ya?
    Kucing saya positif panleu makannya sedikit sekali itupun pakai spuit...gak mau ditelan.
    Tolong kak, panik banget ini gak bisa tidur

    BalasHapus
  76. Ka mau tanya. Dosis nutriplusgel dan curcuma syrup brapa perhari ya?

    BalasHapus
  77. hai kak, mau tanya yaa. Gembul bisa nafsu makannya normal kembali setelah berapa lama pengobatan kah? kucingku habis kena panleu, tapi nafsu makannya belum kembali seperti sedia kala :(

    BalasHapus