Aku pernah ada di masa sangat tidak suka membawa laptop.
Jawabannya saat itu adalah karena perangkat tersebut sekalipun dianggap fleksibel, tak bisa menggantikan kemampuan sebuah PC. Kegiatanku yang pernah lima tahun bekerja sebagai karyawan salah satu biggest entertainment site in Indonesia, membuatku jauh lebih terbiasa memakai PC.
Namun setelah aku resign sebagai budak korporat, mencoba bekerja sebagai pengusaha kuliner (yang akhirnya gagal) dan kembali lagi menjadi seorang penulis lepas, laptop mau tak mau menjadi perangkat wajib yang kugunakan. Apalagi bersamaan dengan keputusanku menjadi seorang freelance writer, aku juga mulai menjalani kesibukan sebagai traveler blogger yang artinya menuntutku untuk melakukan perjalanan ke banyak lokasi.
Tentu karena itu tetap bekerja dengan memakai PC seperti yang biasa kulakukan di rumah adalah sebuah kemustahilan ketika aku menjejakkan kaki di berbagai penjuru Nusantara.
Aku pun membeli perangkat laptop.
ASUS kupilih sebagai laptop idaman karena memang brand tersebut sudah sangat populer bahkan sejak aku masih sekolah dulu. Rasa-rasanya memiliki laptop ASUS sudah menjadi sebuah keharusan bagi mereka yang berkegiatan mobile.
Hanya saja semakin jauh aku melangkah sebagai seorang traveler blogger dan akhirnya membawaku ke dunia kepenulisan skenario, laptop ASUS yang setia menemaniku sudah mencapai batasnya. Ada banyak hal yang tidak bisa dia lakukan dan membuatku harus segera melakukan upgrade laptop. Tetapi karena aku sudah terlanjur ASUS-minded, aku akhirnya mencari rekomendasi generasi terbaru brand asal Taiwan itu.
Rekan-rekan blogger di Nuri Coffee & Eatery Malang |
Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) rasa-rasanya akan tepat menjadi laptop incaranku yang terbaru.
5 Hal yang Membuatku Terpikat dengan ASUS Zenbook 14 Flip OLED (UP5401)
Aku dengan ASUS Zenbook 14 Flip OLED |
Hingga akhirnya saat Ihwan Hariyanto yang merupakan salah satu content creator asal Malang memilihku untuk mengikuti ASUS blogger gathering di Nuri Coffee & Eatery memperlihatkan Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) langsung di depanku, aku tak butuh waktu lama untuk jatuh hati. Laptop-nya content creator begitu kataku dalam hati saat merasakan hands on untuk kali pertama. Dan beberapa hal ini, kujamin juga akan membuat kalian langsung terpikat.
1. Teknologi Layar Canggih dan Premium
Aku mencoba kamera ASUS Zenbook 14 Flip OLED |
Memiliki kualitas visual layar yang luar biasa tajam dengan akurasi warna kelas industri, kalian tak perlu cemas kalau mata bakal rusak saat terlalu lama menggunakan layar. Kenapa begitu? Karena ASUS membekali fitur Eye Care yang memungkinkan spektrum cahaya biru berbahaya untuk mata bisa dikurangi secara maksimal tanpa membuat tampilan visualnya berkurang. Keberadaan sertifikasi TÜV Rheinland untuk low-blue light dan anti-flicker adalah jaminan yang ditawarkan ASUS untuk para pengguna Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) .
Dengan begitu kalian bisa menikmati teknologi ASUS OLED secara maksimal seperti color gamut 100% DCI-P3 yang sudah meraih sertifikasi PANTONE Validated Display, serta tentunya teknologi HDR yang tersertifikasi VESA DisplayHDR True Black. Satu kata yang pasti untuk Zenbook 14 Flip OLED (UP5401), TERLALU MEMESONA.
2. Dapur Pacu Super Powerful
Mau sekeren apapun penampilan desain dan teknologi layar, kalau komponen dapur pacunya ‘kentang’, laptop bakal tak menarik.
Betul?
Namun kita bicara soal Zenbook yang memang sudah dibekali berbagai hardware premium oleh ASUS. Tak main-main, ASUS memasang 11th Gen Intel® Core™ varian tertinggi yakni Intel® Core™ i7-1165G7! Mempunyai konfigurasi prosesor dengan empat core dan delapan thread, menjadikan laptop ini bisa dipacu hingga 4,7GHz yang artinya LUAR BIASA POWERFUL. Keberadaan chip grafis Intel® Iris® Xe, menjadikan Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) memiliki performa pemrosesan yang jauh lebih unggul dan sudah pasti hemat daya.
Tak cuma prosesornya saja yang luar biasa, Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) juga dibekali port Thunderbolt™ 4 yang berbentuk serupa USB Type-C. Memang apa fungsinya? Bisa menjadi USB power delivery, penghubung laptop dengan monitor eksternal beresolusi ugal-ugalan dan tentunya transfer data super cepat hingga 40 Gbps. Apalagi laptop ini menggunakan PCle 4.0 SSD untuk teknologi penyimpanannya, sehingga sudah pasti punya kecepatan baca dan tulis data yang begitu tinggi.
Masih kurang?
Terpukaulah kalian dengan RAM LPDDR4X berkapasitas hingga 16GB yang sudah lebih dari cukup untuk menyunting video-video kamera dan drone spesifikasi ‘jahanam’ yang kukoleksi.
3. Si Kanvas Digital-nya Para Creator
Perangkat lengkap ASUS Zenbook 14 Flip OLED dan stylus pen |
Dengan spesifikasi seperti itu, laptop ini jelas tak akan menyusahkan saat kubawa bepergian apalagi ASUS juga menyertakan stylus pen pada perangkat ini. Layar sentuh yang sangat sensitif dan stylus pen? Ayok aja bikin storyboard!
Yap, ASUS memang melabeli Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) ini sebagai kanvas digitalnya content creator yang ternyata dapat dimanfaatkan oleh scripwriter cupu sepertiku. Dengan sumber daya baterai AAAA, stylus pen ini bisa kalian gunakan untuk menulis atau sekadar menggambar di layar laptop langsung. Tak perlu cemas kehilangan stylus pen-nya, karena ASUS menanamkan magnet pada pen yang membuat perangkat imut ini bisa menembel di area palm rest Zenbook 14 Flip OLED (UP5401).
4. 4 in 1 yang Super Convertible
Selama ini aku memiliki laptop yang memiliki bentuk visual normal.
Maksudnya, laptop itu hanya bisa dibuka layar dan kemudian kita pakai untuk mengetik dalam posisi pada umumnya. Namun ternyata saat aku mencoba menggunakan Zenbook 14 Flip OLED (UP5401), ASUS benar-benar memanjakan para pembelinya kelak. Bagaimana tidak, Zenbook yang satu ini memiliki empat mode berbeda yang super convertible saat dipakai!
Ya, 4 in 1. Hal ini sesuai dengan tiga keunggulan utama yang disebut-sebut oleh ASUS untuk Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) yakni kenyamanan, portabilitas dan fleksibilitas. Jika kalian seorang content creator yang bosan dengan mode tampilan laptop pada umumnya kala digunakan untuk mengetik, Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) bisa diubah menjadi tiga mode lain yaitu:
Mode tent ASUS Zenbook 14 Flip OLED |
- Mode Stand: Disebut juga sebagai mode berdiri, kalian bisa menggunakan bagian keyboard pada Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) sebagai alas untuk mendirikan layarnya. Aku bisa membayangkan memakai mode ini saat sedang pitching ide cerita dan memamerkan pitch deck di layar sentuh, sungguh terasa sangat confidence sekali
- Mode Tent: Hampir mirip seperti mode stand, hanya saja kali ini bodi Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) akan didirikan seperti sebuah tenda atau segitiga. Di mana bagian layar sentuhnya menghadap ke pengguna dan bagian keyboard menopang di belakangnya. Berbekal kamera 720p HD, tentunya mode ini akan sangat membantuku ketika sedang nge-Zoom bersama klien
- Mode Tablet: Berbeda dengan laptop ASUS-ku sebelumnya yang cuma bisa direbahkan hingga 180°, Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) ini bisa mencapai 360°. Dengan begitu bagian layar dan keyboard bisa saling ‘berpunggungan’ yang akhirnya membuat laptop ini tampil layaknya tablet. Menggunakan stylus pen, aku bisa membayangkan diriku yang tampak makin profesional
5. Dibekali OS Windows 11 Asli
Hal terakhir yang membuat Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) ini benar-benar patut diidamkan adalah ASUS sudah membekalinya dengan sistem operasi terbaru dari Microsoft yakni Windows 11 Home yang tentunya asli. Sekadar informasi, ada banyak sekali fitur baru nan canggih yang dibenamkan Microsoft pada versi Windows paling mutakhir ini termasuk memanjakan para pengguna perangkat layar sentuh.
Dalam Windows 11 Home, kalian akan memperoleh paket aplikasi Microsoft Office Home & Student 2021 yang kurasa sudah lebih dari cukup dalam mengakomodir kebutuhan menulisku. Lantaran OS (Operating System)-nya asli, kalian akan terus mendapat pembaharuan keamanan dan update bug yang sudah pasti membuat laptop semakin aman, nyaman dan terlindungi baik pada program yang terpasang dan file-file yang tersimpan.
Aah, sungguh luar biasa sekali kan ASUS Zenbook 14 Flip OLED (UP5401) ini? Kurasa aku tak butuh alasan lain untuk segera meminangnya dan menjadikanku nyaman menjalani WFA (Work From Anywhere). Apakah kalian juga mau mengikuti jejakku?
0 Comments